Safira hari ini berangkat kerja lebih pagi dari biasanya, Safira harus mengerjakan tulisannya yang di tunggu update oleh para pengikutnya di website online.
Galih yang
di paksa kakaknya Gibran untuk masuk kantor mengantikan Gibran karena urusan
pekerjaan di luar kota, Galih yang semalam menginap di kantor menatap Safira
dari ruangannya, lelaki itu entah kenapa memiliki perasaan tidak menyukai
Safira sejak kemarin menemui gadis itu, semakin dekat berbicara dengan gadis
itu semakin dia tidak menyukai gadis itu karena bisa membuat jantungnya
berdebar tidak karuan.
Saat Safira
masuk untuk menyerahkan laporan kepada Gibran, Safira menyadari jika lelaki
yang saat ini duduk di hadapannya bukan Gibran melainkan Galih
"Ketika
masuk ke ruangan saya kamu harus mengetuk pintu terlebih dulu" Ujar Galih
"Saya
sudah mengetuk pintunya, tapi pak Galih tidak mendengar"Jawab Safira
"Silahkan
ulangi lagi" Ucap Galih
Safira
melakukannya, gadis itu kemudian meletakan laporan keuangan, Safira juga
mengatakan bahwa ada yang salah laporan hasil keuangan dua bulan terakhir,
namun respon Galih hanya diam tidak mendengarkan ucapan Safira.
"Laporan
yang perlu saya minta dari kamu sudah selesai, kamu bisa keluar Safira, saya
masih punya banyak pekerjaan"Ujar Galih
Galih lelaki
itu sudah menemukan manipulasi pada laporan, dan ucapan Safira barusan benar,
gadis itu memang sangat teliti namun Galih mendapatkan satu hal aneh dia harus
menyelidiki dan mencari bukti penggelapan uang perusahaan oleh seseorang.
Sebelum
semua buktinya terkumpul Galih tidak akan akan melakukan pemecatan pada orang
yang sudah memanipulasi laporan keuangan dan menyebabkan kebocoran informasi
perusahaan dia tidak mau bertindak gegabah.
***
Safira di
panggil ke ruang direktur, Galih lelaki
itu menyodorkan berkas kehadapan Safira, dan Safira meneliti dengan seksama
semua berkas yang di sodorkan Galih padanya.
"Saya
tidak akan memecat kamu Safira, tapi bisa kamu jelaskan maksud semua ini kepada
saya" ucap Galih
Safira
menjelaskan semuanya, dia memang sebagai penanggung jawab tentang peluncuran
produk baru yang mereka produksi saat ini namun tentang kebocoran informasi dan
penggelapan dana dia tidak tahu,
Galih
menatap manik mata Safira dalam, tidak ada kebohongan di sana,
"Saya
akan mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab saya" ucap Safira
akhirnya walaupun dia juga tidak tahu harus bekerja dimana setelah ini,
"Kamu
bisa membantu saya menemukan buktinya Safira tidak perlu keluar dari
perusahaan" Balas Galih
"Saya
rasa saya tidak akan bisa menemukan bukti dalam waktu dekat ini, orang yang
sudah berani melakukan penggelapan dana dan pembocoran informasi pasti bukan
orang sembarangan dia memiliki bekingan kuat di belakangnya" Ujar Safira
"Apa
kamu yakin akan keluar dari perusahaan ini, bagaimana dengan image tentang kamu
nantinya dan saya yakin Dirut akan marah besar" ucap Galih
"Saya
sudah tidak memikirkan image saya pak Galih saya permisi ini surat pengunduran diri saya"
Ucap Safira berlalu dari ruangan Galih.
Galih merasa
kenapa ketika di dekat Safira dia selalu merasakan perasaan seperti ini, ada
apa dengan dirinya? kenapa hatinya lemah ketika dekat dengan Safira?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar