Kamis, 22 September 2016

Silence Love - Part 6

 



           Safira hari ini berangkat kerja lebih pagi dari biasanya, Safira harus mengerjakan tulisannya yang di tunggu update oleh para pengikutnya di website online.

Galih yang di paksa kakaknya Gibran untuk masuk kantor mengantikan Gibran karena urusan pekerjaan di luar kota, Galih yang semalam menginap di kantor menatap Safira dari ruangannya, lelaki itu entah kenapa memiliki perasaan tidak menyukai Safira sejak kemarin menemui gadis itu, semakin dekat berbicara dengan gadis itu semakin dia tidak menyukai gadis itu karena bisa membuat jantungnya berdebar tidak karuan.

Saat Safira masuk untuk menyerahkan laporan kepada Gibran, Safira menyadari jika lelaki yang saat ini duduk di hadapannya bukan Gibran melainkan Galih

"Ketika masuk ke ruangan saya kamu harus mengetuk pintu terlebih dulu" Ujar Galih

"Saya sudah mengetuk pintunya, tapi pak Galih tidak mendengar"Jawab Safira

"Silahkan ulangi lagi" Ucap Galih

Safira melakukannya, gadis itu kemudian meletakan laporan keuangan, Safira juga mengatakan bahwa ada yang salah laporan hasil keuangan dua bulan terakhir, namun respon Galih hanya diam tidak mendengarkan  ucapan Safira.

"Laporan yang perlu saya minta dari kamu sudah selesai, kamu bisa keluar Safira, saya masih punya banyak pekerjaan"Ujar Galih

Galih lelaki itu sudah menemukan manipulasi pada laporan, dan ucapan Safira barusan benar, gadis itu memang sangat teliti namun Galih mendapatkan satu hal aneh dia harus menyelidiki dan mencari bukti penggelapan uang perusahaan oleh seseorang.

Sebelum semua buktinya terkumpul Galih tidak akan akan melakukan pemecatan pada orang yang sudah memanipulasi laporan keuangan dan menyebabkan kebocoran informasi perusahaan dia tidak mau bertindak gegabah.

***

Safira di panggil ke ruang direktur,  Galih lelaki itu menyodorkan berkas kehadapan Safira, dan Safira meneliti dengan seksama semua berkas yang di sodorkan Galih padanya.

"Saya tidak akan memecat kamu Safira, tapi bisa kamu jelaskan maksud semua ini kepada saya" ucap Galih

Safira menjelaskan semuanya, dia memang sebagai penanggung jawab tentang peluncuran produk baru yang mereka produksi saat ini namun tentang kebocoran informasi dan penggelapan dana dia tidak tahu,

Galih menatap manik mata Safira dalam, tidak ada kebohongan di sana, 

"Saya akan mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab saya" ucap Safira akhirnya walaupun dia juga tidak tahu harus bekerja dimana setelah ini,

"Kamu bisa membantu saya menemukan buktinya Safira tidak perlu keluar dari perusahaan" Balas Galih

"Saya rasa saya tidak akan bisa menemukan bukti dalam waktu dekat ini, orang yang sudah berani melakukan penggelapan dana dan pembocoran informasi pasti bukan orang sembarangan dia memiliki bekingan kuat di belakangnya" Ujar Safira

"Apa kamu yakin akan keluar dari perusahaan ini, bagaimana dengan image tentang kamu nantinya dan saya yakin Dirut akan marah besar" ucap Galih

"Saya sudah tidak memikirkan image saya pak Galih saya  permisi ini surat pengunduran diri saya" Ucap Safira berlalu dari ruangan Galih.

Galih merasa kenapa ketika di dekat Safira dia selalu merasakan perasaan seperti ini, ada apa dengan dirinya? kenapa hatinya lemah ketika dekat dengan Safira?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar