Senin, 03 Oktober 2016

Silnce Love - Part 12

 


             Safira berdiri di halte bus, tengah memesan kendaraan lewat Aplikasi di handphonenya, bekas genangan hujan deras masih ada membahasi pinggir jalan tempatnya berdiri.

Sebuah mobil Jeep hitam melintas di hadapan Safira melewati genangan air dan cipratannya mengotori pakaian gadis itu,

"Bisa pelan tidak bawa mobilnya !!" Teriak gadis itu kesal jalanan sepi di malam hari membuat pengemudi mendengar umpatan Safira dan memberhentikan mobilnya.

Pengendara mobil tersenyum setelah tahu siapa yang barusan mengumpat, setelah membuka pintu mobil seseorang itu berjalan menghampiri Safira

"Mau kemana malam-malam begini"Tanya Seseorang itu Safira menengadahkan wajah yang semula fokus pada layar handphone kini menatap orang itu

"Saya sedang pesan kendaraan" balas Safira cuek ketika tahu jika orang di depannya adalah  Galih

"Kamu mau pulang, bagaimana kalau saya antar"  Galih menawarkan, entah mengapa dia juga heran bisa mengatakan itu kepada Safira.

"Bolehkah saya menumpang" tanya Safira meyakinkan

"Kamu mau nyari kendaraan dimana ini sudah malam, sebaiknya kamu bareng saya saja biar besok tidak datang kesiangan" Ujar Galih menawarkan

"Benar juga," Ujar Safira  menyetujuinya gadis itu langsung membuka mobil milik galih, lelaki itu tidak berniat membuka pintu untuk Safira

***

Di perjalanan Galih hanya membuka percakapan sekali ketika lelaki itu menanyakan rute jalan menuju tempat tinggal Safira selebihnya mereka kembali diam, Galih fokus menyetir sedangkan Safira membuka tab yang berada di dalam tasnya,

Safira mendesain suatu iklan di tanya kemudian menunjukannya ke arah Galih, lelaki itu melihatnya sekilas

"Boleh saya melihatnya nanti ketika kita sampai" Tanya Galih, oh ayolah apakah Safira tidak bisa membahas pekerjaan ketika sudah sampai kenapa di perjalanan seperti ini

"Baiklah" balas Safira

Mereka sudah sampai di Apartemen milik Safira, gadis itu tidak berniat menawari Galih masuk ke Apartemennya buktinya masih setia berasa di dalam mobil Galih ketika mereka sampai

"Maaf, karena sudah malam aku tidak menawarkan untuk masuk ke tempat tinggal ku" Cicit Safira namun masih galih dengar

"Aku mengerti,  tolong tunjukan design iklan tadi" Galih mengambil tab di tangan Safira tak sengaja tangan mereka bersentuhan, sesaat mereka terdiam

"HM.. Safira kamu hanya perlu menambahkan sedikit kata-kata di bagian ini" ujar Galih menyadarkan  Safira kemudian gadis itu  menunjukan kembali hasil design setelah di tambah kata yang di minta Galih.

Safira meminta Galih untuk share sebuah iklan yang sudah jadi tersebut, setelah melihatnya Galih menyetujui untuk share di akun sosial media kafe.

Setelah selesai Safira turun dari mobil Galih masuk ke unit Apartemennya, sedangkan Galih yang masih berada di parkiran menatap kepergian Safira dengan tatapan rumit, akhirnya lelaki itu pergi menuju Cafe, untuk malam ini dia akan tidur di kamar kantor.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar