Safira berdiri di halte bus, tengah memesan kendaraan lewat Aplikasi di handphonenya, bekas genangan hujan deras masih ada membahasi pinggir jalan tempatnya berdiri.
Sebuah mobil
Jeep hitam melintas di hadapan Safira melewati genangan air dan cipratannya
mengotori pakaian gadis itu,
"Bisa
pelan tidak bawa mobilnya !!" Teriak gadis itu kesal jalanan sepi di malam
hari membuat pengemudi mendengar umpatan Safira dan memberhentikan mobilnya.
Pengendara
mobil tersenyum setelah tahu siapa yang barusan mengumpat, setelah membuka
pintu mobil seseorang itu berjalan menghampiri Safira
"Mau
kemana malam-malam begini"Tanya Seseorang itu Safira menengadahkan wajah
yang semula fokus pada layar handphone kini menatap orang itu
"Saya
sedang pesan kendaraan" balas Safira cuek ketika tahu jika orang di
depannya adalah Galih
"Kamu
mau pulang, bagaimana kalau saya antar"
Galih menawarkan, entah mengapa dia juga heran bisa mengatakan itu
kepada Safira.
"Bolehkah
saya menumpang" tanya Safira meyakinkan
"Kamu
mau nyari kendaraan dimana ini sudah malam, sebaiknya kamu bareng saya saja
biar besok tidak datang kesiangan" Ujar Galih menawarkan
"Benar
juga," Ujar Safira menyetujuinya
gadis itu langsung membuka mobil milik galih, lelaki itu tidak berniat membuka
pintu untuk Safira
***
Di
perjalanan Galih hanya membuka percakapan sekali ketika lelaki itu menanyakan
rute jalan menuju tempat tinggal Safira selebihnya mereka kembali diam, Galih
fokus menyetir sedangkan Safira membuka tab yang berada di dalam tasnya,
Safira
mendesain suatu iklan di tanya kemudian menunjukannya ke arah Galih, lelaki itu
melihatnya sekilas
"Boleh
saya melihatnya nanti ketika kita sampai" Tanya Galih, oh ayolah apakah
Safira tidak bisa membahas pekerjaan ketika sudah sampai kenapa di perjalanan
seperti ini
"Baiklah"
balas Safira
Mereka sudah
sampai di Apartemen milik Safira, gadis itu tidak berniat menawari Galih masuk
ke Apartemennya buktinya masih setia berasa di dalam mobil Galih ketika mereka
sampai
"Maaf,
karena sudah malam aku tidak menawarkan untuk masuk ke tempat tinggal ku"
Cicit Safira namun masih galih dengar
"Aku
mengerti, tolong tunjukan design iklan
tadi" Galih mengambil tab di tangan Safira tak sengaja tangan mereka
bersentuhan, sesaat mereka terdiam
"HM..
Safira kamu hanya perlu menambahkan sedikit kata-kata di bagian ini" ujar
Galih menyadarkan Safira kemudian gadis
itu menunjukan kembali hasil design setelah
di tambah kata yang di minta Galih.
Safira
meminta Galih untuk share sebuah iklan yang sudah jadi tersebut, setelah
melihatnya Galih menyetujui untuk share di akun sosial media kafe.
Setelah
selesai Safira turun dari mobil Galih masuk ke unit Apartemennya, sedangkan
Galih yang masih berada di parkiran menatap kepergian Safira dengan tatapan
rumit, akhirnya lelaki itu pergi menuju Cafe, untuk malam ini dia akan tidur di
kamar kantor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar