Senin, 01 Agustus 2016

Prolog - Silence Love

   


PROLOG

SILENCE LOVE

              Malam ini suasana kantor sepi kebanyakan karyawan sudah pulang begitupun dengan Safira  yang akan bersiap untuk pulang setelah menyelesaikan laporan bulanan.

Safira berjalan menuju stasiun kereta, suasana malam Minggu ini ramai penumpang Safira yang biasanya naik gerbong khusus wanita untuk malam ini dia memilih gerbong umum, setelah masuk dan mendapatkan tempat duduk di samping seorang pemuda yang sedang tertidur Safira mengeluarkan handphonenya dia berniat ingin membuat story di akun instagram saat kereta berjalan, namun saat kamera handphonenya membidik jendela gerbong kereta kameranya justru merekam sesuatu yang tidak seharusnya, perilaku muda-mudi itu seharusnya tidak ada di kameranya, karena terlanjur merekam Safira berniat menghapusnya namun sebuah tangan berbalut jaket kulit berwarna coklat muda yang berasal dari samping merebut paksa handphone  Safira, gadis itu juga mempertahankan handphone.

Sampai pada stasiun pemberhentian Safira dan lelaki itu keluar dari kereta, Safira masih mengikuti lelaki itu untuk kembali mengambil handphonenya.

"Kembalikan handphone saya" Ujar Safira

"Saya akan kembalikan setelah kamu menghapusnya"Ujar lelaki itu

"Saya akan menghapusnya, lagi pula saya tadi tidak sengaja" ujar Safira mengambil handphone dari tangan lelaki itu.

"Lain kali jangan asal merekam, apalagi untuk di sebarluaskan di sosial media" ujar lelaki itu lagi menasehati Safira

"Saya heran kenapa anda kesal sama saya, padahal saya tidak merekam anda " Jelas Safira

"Kamu memang tidak merekam saya, tapi kamu tidak tahu siapa yang kamu rekam Safira dia adalah kolega saya, jika kamu memposting itu di media sosial berapa banyak orang yang akan melihat" jelasnya lagi.

Safira menatap lelaki yang berbicara di depannya itu lelaki yang baru saja dia lihat dan Safira kenal siapa lelaki itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar