PROLOG
SILENCE LOVE
Malam ini suasana kantor sepi kebanyakan karyawan sudah pulang begitupun dengan Safira yang akan bersiap untuk pulang setelah menyelesaikan laporan bulanan.
Safira
berjalan menuju stasiun kereta, suasana malam Minggu ini ramai penumpang Safira
yang biasanya naik gerbong khusus wanita untuk malam ini dia memilih gerbong
umum, setelah masuk dan mendapatkan tempat duduk di samping seorang pemuda yang
sedang tertidur Safira mengeluarkan handphonenya dia berniat ingin membuat
story di akun instagram saat kereta berjalan, namun saat kamera handphonenya
membidik jendela gerbong kereta kameranya justru merekam sesuatu yang tidak
seharusnya, perilaku muda-mudi itu seharusnya tidak ada di kameranya, karena
terlanjur merekam Safira berniat menghapusnya namun sebuah tangan berbalut
jaket kulit berwarna coklat muda yang berasal dari samping merebut paksa
handphone Safira, gadis itu juga
mempertahankan handphone.
Sampai pada
stasiun pemberhentian Safira dan lelaki itu keluar dari kereta, Safira masih
mengikuti lelaki itu untuk kembali mengambil handphonenya.
"Kembalikan
handphone saya" Ujar Safira
"Saya
akan kembalikan setelah kamu menghapusnya"Ujar lelaki itu
"Saya
akan menghapusnya, lagi pula saya tadi tidak sengaja" ujar Safira
mengambil handphone dari tangan lelaki itu.
"Lain
kali jangan asal merekam, apalagi untuk di sebarluaskan di sosial media"
ujar lelaki itu lagi menasehati Safira
"Saya
heran kenapa anda kesal sama saya, padahal saya tidak merekam anda " Jelas
Safira
"Kamu
memang tidak merekam saya, tapi kamu tidak tahu siapa yang kamu rekam Safira
dia adalah kolega saya, jika kamu memposting itu di media sosial berapa banyak
orang yang akan melihat" jelasnya lagi.
Safira
menatap lelaki yang berbicara di depannya itu lelaki yang baru saja dia lihat
dan Safira kenal siapa lelaki itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar