Faza membujuk gadis itu agar mau menjadi asisten mengajarnya,juga alasan agar gadis itu bisa terus berada di dekatnya.
"Saya
memang membutuhkan asisten untuk mengajar, jika kamu mau menjadi Asisten
mengajar saya akan langsung memberikan kontrak kerjanya hari ini juga"
Jelas Faza,
Faza
berusaha bersikap profesional terhadap Safira walau dalam hatinya ingin sekali
dia memeluk gadis itu.
Setelah
Safira meminta ijin untuk membawa pulang kontrak kerjanya, gadis itu akan
membaca baik-baik di rumah, meski dengan berat hati akhirnya Faza mengizinkan.
Faza juga meminta Safira menghubunginya jika gadis itu sudah memikirkan
keputusannya, Faza menatap kepergian Safira dari ruangannya, tatapan penuh
kerinduan yang dia rasakan, namun berusaha dia tahan.
Galih masuk
ke dalam ruangan samping ruangan Faza, Galih juga tak sengaja berpapasan
sebentar dengan Safira di luar tanpa gadis itu sadari.
***
Safira
membuka isi kontrak kerja yang di berikan Faza, peraturan selama menjadi
asisten Faza untuk kelas sarjana, pihak kedua membuat bahan ajar, menanyakan
kepada pihak pertama tentang materi apa yang akan dijadikan bahan ajar,
menggantikan pihak pertama mengisi kelas jika pihak pertama berhalangan hadir,
Safira
menganggap semua syarat itu bisa dia terima, terlebih karena dia melihat bisa
menyesuaikan jadwal pekerjaannya di perusahaan dan juga nominal jumlah gaji
yang di berikan Faza kepadanya sebagai asisten mengajar sangat fantastis
membuat gadis itu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.
Safira
menghubungi Faza, sesaat telepon tersambung.
"Apa
kamu sudah membaca isi kontraknya Safira" Tanya Faza, lelaki itu penasaran
"Saya
sudah membaca semua isinya" balas Safira
"Lalu
bagaimana keputusan kamu?" Tanya Faza lagi
"Saya
akan mengunjungi universitas tempat pak Faza mengajar, untuk memberikan
jawabannya" Ucap Safira sambil menutup teleponnya, sebenarnya gadis itu
tidak sengaja menutup telepon melainkan karena tiba-tiba kunjungan direktur
utama.
Faza hanya
menatap kesal pada layar handphonenya, kenapa Safira selalu saja membuatnya
penasaran.
***
Safira
langsung masuk ke barisan karyawan yang sudah tampil cantik dan wangi berdiri
menyambut kedatangan Dirut mereka, karena ini pertama kalinya Dirut mau
memeriksa laporan keuangan perusahaan dengan datang langsung ke kantor.
"Saya
Gibran P.H Dirut PT. Universe saya akan melakukan pemeriksaan laporan bulanan,
laporan lain sekaligus juga kelengkapan identitas kalian sebagai pegawai"
Jelas Gibran
Gibran
berjalan periksa semua karyawan baik laki-laki maupun karyawan perempuan,
penampilan karyawan perempuan hampir semua berlebihan menurut Gibran, kecuali
satu orang yang sejak tadi menarik perhatian, Gibran menyukainya langkahnya
berdiri di hadapan Safira, Gibran menatap penampilan gadis itu cantik namun
menyadari satu hal bahwa Safira tidak menggunakan tanda pengenalnya.
Gibran
menatap leher Safira tidak ada ID Card, Safira mengetahui kesalahannya. Gibran
memanggil Safira ke ruangan.
"Saudari
Safira karena anda tidak menggunakan tanda pengenal ke ruangan saya
sekarang"Ujar Gibran masuk keruangan, di belakangnya diikuti Safira.
***
"Kenapa
kamu tidak memakai id card Safira" Tanya Gibran sambil menatap gadis itu
dari bawah sampai ke wajah Safira.
"Maafkan
saya pak, tadi setelah makan siang saya lupa tidak mengeluarkan id card di tas
saya" Jelas Safira, Safira awalnya kaget mengetahui bahwa Dirut mereka
adalah Gibran.
"Kali
ini saya terima alasannya, tolong kumpulkan laporan keuangan bulan ini bawa ke
ruangan saya" Ucap lelaki itu
Safira
keluar ruangan mengabaikan teman-temannya yang mengintip, gadis itu membawa
berkas ke ruangan Gibran meletakkannya di meja kerja,
"Buka
dokumennya Safira" ujar Gibran
Safira
membuka dokumennya dan menjawab setiap pertanyaan lelaki itu dengan jelas dan
lugas membuat Gibran semakin tidak fokus menyelesaikan verifikasi laporan.
"Safira
pesankan saya makan siang" Perintah Gibran agar Safira menjauh dari
wajahnya
"Bapak
mau makan apa? Tanya Safira
"Saya
mau makan seafood, tidak pedas dan kalau bisa makanan masih hangat" Jelas
lelaki itu membuat Safira berjalan keluar dari ruangannya, untuk pesan makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar