Sabtu, 08 Maret 2014

Meet Again - Part 7

 

         Mobil patroli polisi membawa korban kecelakaan lalu lintas menuju ruang IGD  tiga orang petugas  kembali sibuk  dengan pasien baru yang di bawa polisi

Kaki Kinan lemas dan kaku, entah bagaimana kakinya tidak dapat di gerakan, melihat kedua wajah itu terbaring di berangkar IGD membuat Kinan tidak bergeming dadanya sesak, dan matanya berkaca, tanpa di kompromi. Gio yang melihat gelagat Kinan memapah gadis itu menuju Nurse station dan membiarkan gadis itu  untuk duduk.

dokter Fahmi hanya menatap Kinan penuh selidik kemudian Kedua lelaki itu sudah siap melakukan tindakan.

Anisa apakah keluarganya dapat di hubungi? Tanya dokter Fahmi

"Masih belum aktif" Balas gadis itu

Kinan yang mendengar itu langsung saja mengambil handphone Kevan dan menelpon seseorang

Setelah itu tak lama orang tua Kevan datang, dan berbicara dengan dokter, wanita paruh baya itu menatap Kinan sendu, awalnya dia ragu takut itu bukan Kinan, setelah menanyakan kepada Gio ternyata itu memang Kinan menghampiri Kinan, meraih tangan gadis itu dan berbicara sangat pelan sambil memohon

"Kinan Ibu mohon maafkan perbuatan Kevan, dan mawar di saat kritis seperti ini, yang ibu harapkan hanya maaf Kinan dan semoga Kevan bisa melewati masa kritis nya dengan baik" Ujar Wanita paruh baya itu lirih sangat lirih namun masih dapat di dengar oleh Kinan dan juga yang lain termasuk dokter Fahmi.

Kinan masih diam, bibirnya rapat,

"Bu hubungan saya dengan Kevan sudah berakhir satu tahun lalu, dan sekarang kami tidak memiliki hubungan apapun" Balas Kinan

"Ibu tahu, namun kesalahan Kevan cukup banyak padamu Nak, dia sudah selingkuh dan ti..." Ucapan wanita paruh baya itu tidak berlanjut, karena dokter memberitahu waktu kematian Kevan dan mawar.

"Kinan pasti  memaafkan Kevan Bu, entah sekarang atau nanti, ibu yang sabar ya" Jawab Kinan akhirnya merangkul wanita paruh baya itu.

Pemandangan itu di saksikan semua orang yang bertugas di IGD. setelah  Kevan dan mawar di bawa ke ruang Jenazah dan di bersihkan, Kinan sudah tidak menemani wanita paruh baya itu lagi karena keluarga yang lain sudah datang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar