Jumat, 07 Maret 2014

Meet Again - Part 6

 



      Pasien IGD sudah selesai di berikan tindakan dan di pindahkan ke ruang perawatan, sebuah pesan whatsapp masuk ke handphone Kinan

"Saya sudah di  loby rumah sakit, ayo kita makan siang"

Fahmi

 

Kinan langsung menemui Fahmi

"Nunggu lama ya dok" Tanya Kinan

"Saya baru saja mau berangkat, ayo masuk" Ajak Fahmi sambil membuka pintu mobil depan, Kinan masuk ke dalam mobil sambil tangan Fahmi di atas kepala Kinan mencegah kepalanya kepentok mobil

 mereka menuju restauran yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat kerja.

sepasang mata memperhatikan Kinan, ada getar nyeri di hatinya, kenapa perasaan semacam itu harus menghampiri dirinya, melihat kedekatan Kinan dengan Fahmi membuat dia merasakan perasaan marah dan kesal.

***

Setelah makan siang, mereka kembali ke rumah sakit, berapa senangnya Kinan makan siang di tempat yang dulu dia impikan akhirnya terwujud, walaupun dia berharap dulu di tempat itu dia makan bersama Kevan, entah kenapa mengingat nama itu mood Kinan jelek.

Kinan masuk kembali ke ruang IGD, Gio sedang sibuk memberikan tindakan pada pasien kecelakaan kemudian Kinan langsung membantu dan menyiapkan alat hekting, tindakan sudah selesai di berikan.

Gio duduk di nurse station untuk menulis status pasien, lelaki itu masih  diam, Kinan tidak ambil pusing, dia menulis status pasien.

"Kinan kenapa kamu berhenti menulis" tanya Anisa, sebenarnya Gio memperhatikan Kinan dari tadi, saat gadis itu berhenti menulis

"Pulpen aku abis, aku mau nunggu kamu selesai menulis saja" jawab gadis itu.

Gio  yang mendengar ucapan Kinan sontak saja lelaki itu mempercepat menulis dan selesai, tanpa kata Gio memberikan pulpennya kepada Kinan, kini Kinan menulis menggunakan pulpen Gio untuk melanjutkan tulisannya, Anisa yang melihat itu hanya tersenyum penuh arti.

Lita yang datang setelah menghabiskan waktu satu jam istirahat dia meminta maaf karena menghabiskan waktu lama, dia menyesal memilih tempat makan yang jauh dan mengantri.

Respon Anisa  biasa saja, sedangkan Gio lelaki itu tidak suka dengan sikap Lita yang tidak bertanggung jawab.

"Kamu bukan anak baru, jadi sudah tahu bukan dengan pasti bahwa waktu istirahat hanya di berikan setengah jam" Ucap Gio sinis yang membuat Lita diam.

"Saya tidak akan melakukan kesalahan lagi" Ucap Lita sambil menunduk di saat dirinya berhadapan secara langsung dan dekat seperti ini dengan Gio justru saat dirinya melakukan kesalahan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar