Kamis, 13 Maret 2014

Meet Again - Part 11



          Kinan dan Fahmi sudah sampai di bioskop, Kinan di berikan uang seratus ribu dua lembar oleh Fahmi agar gadis itu memilih sendiri popcorn dan minumannya.

Fahmi menyukai gender horor, tanpa lebih dulu bertanya pada Kinan, lelaki itu sudah memilih filmnya, mereka duduk berdua menunggu film mulai

"Kaka pilih gender horor? Tanya Kinan

"Ia, saya menyukainya" Jelas Lelaki itu

Kinan hanya nyengir, dia tidak suka horor, yang ada dia pasti ketakutan dan ujung-ujungnya bukannya menikmati film malah tidur.

Saat mereka masuk ke dalam teater 4 Kinan sudah ketakutan karen hantunya muncul tiba-tiba dia juga tidak berani menolak ketika Fahmi memilih gender horor Kinan merasa sayang tiketnya sudah di beli.

Kinan memejamkan matanya dan malah tertidur di bahu Fahmi, awalnya Fahmi kaget dengan tindakan Kinan berani sekali gadis itu tertidur di bahunya, tapi ketika melihat wajah ketakutan kinan  membuat Fahmi membiarkan saja.

Kinan terbangun ketika lampu bioskop di nyalakan, Kinan menyadari atas sikapnya, mereka keluar dari ruangan itu Kinan berjalan di belakang Fahmi.

"Kak, aku minta maaf ! atas sikap ku barusan" Cicit Kinan,  kenapa bisa dia seberani itu sama Fahmi pada saat pacaran dengan Kevan saja dia tidak pernah bersandar di bahunya.

Fahmi diam saja,  sambil menatap Kinan

"Ki jangan lakukan hal itu kepada orang lain, kalau sama saya tidak apa-apa" Ucap Fahmi

"Aku juga melakukannya baru tadi" Lirih Kinan Fahmi yang mendengar ucapan Kinan membuat lelaki itu tersenyum penuh arti.


***


Kinan keluar dari toilet berjalan menuju parkiran dimana Fahmi memarkirkan mobilnya, Kinan berjalan semakin mendekat ke arah mobil Fahmi namun langkahnya terhenti ketika  melihat Fahmi sedang adu mulut dengan seorang pria paruh baya, dan Kinan juga mendengar bagaimana Fahmi berusaha menjauhkan diri dari lelaki itu

 Kinan justru bersembunyi di belakang mobil orang lain, dia hanya ingin Fahmi tidak melihatnya, takut mengganggu  mereka.

Dengan sedikit kesulitan Fahmi berhasil mengusir lelaki paruh baya itu, setelah percakapan cukup sengit lelaki paruh baya itu pergi meninggalkan Fahmi.

Di dalam mobil dimana Kinan bersembunyi, nyatanya di sana seseorang menatap Kinan sendu, Gio awalnya berniat keluar dari mobilnya, namun mengetahui Kinan bersembunyi di samping mobilnya dia mengurungkan,

Kaca mobil warna hitam Kinan tidak akan melihat orang yang ada di dalam, dia bisa melihat bagaimana cantiknya gadis itu dengan pakaian yang di kenakan sekarang. ekor matanya masih memperhatikan kemana Kinan akan pergi sampai dia tahu jika gadis itu masuk ke dalam mobil Fahmi.

Hatinya teriris, kenapa dia merasakan cemburu melihat kedekatan mereka? kenapa? apakah dia mencintai gadis itu?


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar