Selasa, 11 Maret 2014

Meet Again - Part 10

 


     Pasien sudah selesai di berikan tindakan dan di pindah ruangan, para perawat  sedang duduk di nurse station.

"Ki, nanti malam kamu ada acara gak? Tanya Gio.

"Ciee  ada yang mau ngajakin jalan nih" Ucap Anisa menggoda  Gio dan Kinan

"Cepetan jawab Ki, Gio nungguin tuh" Ucap Sinta sambil menggoda,

"Nanti malam aku rencananya mau nonton sama Anisa" balas Kinan, sebenarnya rencana itu  kemarin, cuma karena kemarin Kinan tukeran shift sama Sinta jadinya gak bisa.

"Kalau mau ngajak Kinan jalan, jangan malam ini ya. soalnya malam ini Kinan mau sama aku" Balas Anisa sambil menggoda Gio

"Kamu kenapa gak nonton sama pacar kamu saja sih Nis, kenapa harus sama Kinan" keluh Gio.

"Ya suka-suka aku lah" Balas Anisa


***

Hujan turun dengan derasnya, Kinan sudah siap mau pergi hanya menunggu Anisa menjemputnya, tapi pesannya tidak juga di balas hanya cek list satu, Kinan duduk mundar mandir di ruang tamu.

Kinan menelpon Anisa dan dia mendengar suara Anisa yang sedang menangis, Kinan tidak berniat menyela ucapan Anisa, Kinan tahu bagaimana perasaan gadis itu saat ini, melihat pacar selingkuh di depan mata jelas yang membuat mood gadis itu down.

Kinan melangkah menuju tangga. dia akan membersihkan wajahnya kemudian pergi tidur,

"Kamu gak jadi pergi nonton sama Anisa? Tanya Fahmi yang entah kapan datangnya Kinan tidak mendengar lelaki itu masuk rumah.

"Gak jadi kak, Anisa habis memergoki pacarnya selingkuh" Balas Kinan

"Sayang donk kamu udah dandan, kalau gak jadi pergi" Ucap Fahmi menatap Kinan dari atas ke bawah, memang penampilan gadis itu sangat cantik malam ini,

"Ya gak apa-apa sih tinggal ganti baju piyama terus tidur" balas gadis itu

"Bagaimana kalau kita nonton bareng, tapi tunggu saya mandi sebentar"

"Ayo kita pergi kak" Balas gadis itu senang, Fahmi yang melihat itu sangat bahagia, rasa cape dia seharian di rumah sakit sirna begitu saja.

"Tapi kan kakak besok masuk Pagi" Cicit Kinan

"Gak apa-apa udah ya saya mandi dulu, nanti kalau masih ngobrol terus kamu lama lagi nunggunya" Balas Fahmi sambil ngeluyur.

Tampan! satu kata itu yang di pikirkan Kinan, Fahmi dengan tampilan kasualnya membuatnya terpukau, padahal lelaki itu hanya memakai kemeja lengan panjang dengan celana bahan warna krem.

"Jangan bengong gitu donk, saya tahu kalau saya ini tampan, ayo kita berangkat keburu malam" ucap Fahmi

Kinan tersenyum dia tidak bisa membalas perkataan Fahmi karena ucapan lelaki itu benar adanya, bahwa dia terlihat tampan.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar