Pasien sudah selesai di berikan tindakan dan di pindah ruangan, para perawat sedang duduk di nurse station.
"Ki,
nanti malam kamu ada acara gak? Tanya Gio.
"Ciee ada yang mau ngajakin jalan nih" Ucap Anisa menggoda Gio dan Kinan
"Cepetan
jawab Ki, Gio nungguin tuh" Ucap Sinta sambil menggoda,
"Nanti
malam aku rencananya mau nonton sama Anisa" balas Kinan, sebenarnya
rencana itu kemarin, cuma karena kemarin
Kinan tukeran shift sama Sinta jadinya gak bisa.
"Kalau
mau ngajak Kinan jalan, jangan malam ini ya. soalnya malam ini Kinan mau sama
aku" Balas Anisa sambil menggoda Gio
"Kamu
kenapa gak nonton sama pacar kamu saja sih Nis, kenapa harus sama Kinan"
keluh Gio.
"Ya
suka-suka aku lah" Balas Anisa
***
Hujan turun
dengan derasnya, Kinan sudah siap mau pergi hanya menunggu Anisa menjemputnya,
tapi pesannya tidak juga di balas hanya cek list satu, Kinan duduk mundar
mandir di ruang tamu.
Kinan
menelpon Anisa dan dia mendengar suara Anisa yang sedang menangis, Kinan tidak
berniat menyela ucapan Anisa, Kinan tahu bagaimana perasaan gadis itu saat ini,
melihat pacar selingkuh di depan mata jelas yang membuat mood gadis itu down.
Kinan
melangkah menuju tangga. dia akan membersihkan wajahnya kemudian pergi tidur,
"Kamu
gak jadi pergi nonton sama Anisa? Tanya Fahmi yang entah kapan datangnya Kinan
tidak mendengar lelaki itu masuk rumah.
"Gak
jadi kak, Anisa habis memergoki pacarnya selingkuh" Balas Kinan
"Sayang
donk kamu udah dandan, kalau gak jadi pergi" Ucap Fahmi menatap Kinan dari
atas ke bawah, memang penampilan gadis itu sangat cantik malam ini,
"Ya gak
apa-apa sih tinggal ganti baju piyama terus tidur" balas gadis itu
"Bagaimana
kalau kita nonton bareng, tapi tunggu saya mandi sebentar"
"Ayo
kita pergi kak" Balas gadis itu senang, Fahmi yang melihat itu sangat
bahagia, rasa cape dia seharian di rumah sakit sirna begitu saja.
"Tapi
kan kakak besok masuk Pagi" Cicit Kinan
"Gak
apa-apa udah ya saya mandi dulu, nanti kalau masih ngobrol terus kamu lama lagi
nunggunya" Balas Fahmi sambil ngeluyur.
Tampan! satu
kata itu yang di pikirkan Kinan, Fahmi dengan tampilan kasualnya membuatnya
terpukau, padahal lelaki itu hanya memakai kemeja lengan panjang dengan celana
bahan warna krem.
"Jangan
bengong gitu donk, saya tahu kalau saya ini tampan, ayo kita berangkat keburu
malam" ucap Fahmi
Kinan tersenyum
dia tidak bisa membalas perkataan Fahmi karena ucapan lelaki itu benar adanya,
bahwa dia terlihat tampan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar