Sabtu, 21 Desember 2013

My Shunsine - Part 18


        Hari kelulusan pun tiba, Aleta tidak menduga jika dia akan mendapatkan juara umum di akhir kelulusan, Arion menyalami Aleta dengan gembira, Aleta juga bisa merasakan sikap tulus lelaki itu atas tindakannya begitupun dengan Ambar.

Gadis itu berteman baik dengan Aleta, mereka tidak bisa merayakan kelulusan bersama Devan, karena tindakannya Devan memilih pindah Kampus di saat tengah semester. Aleta berfoto bersama, mereka bertiga tersenyum ke arah kamera lalu bergabung dengan angkatannya untuk berfoto bersama.

Aleta merasa selama Kuliah banyak sekali kejadian yang membuatnya belajar bahwa dia harus berhati-hati, dalam mengambil tindakan apapun. Arion dan Ambar sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sama, mereka juga sudah  mulai bekerja, sedangkan Aleta belum tahu hasil interviewnya dengan perusahaan mana dia akan bergabung.

***

Aleta sudah menonton vidio cctv yang dulu dia enggan menonton, dia tidak menduga jika orang  yang telah menolongnya sama sekali tidak dapat dia lihat wajahnya, postur tubuh yang atletis, kulit putih bersih  Aleta hanya dapat melihat itu.

Walaupun belum tahu, siapa orang yang sudah menolongnya, dan yang sudah mencuri ciuman pertamanya sikap Aleta masih memiliki keinginan untuk mencari tahunya lagi, Aleta menyamakan dengan ciri-ciri Demian, saat asyik memainkan tab Aleta di kejutkan dengan sentuhan tangan di bahunya, memang pelan namun karena ia yang terlalu fokus membuat Aleta terkejut.

"Nyari informasi tentang saya, kenapa tidak bertanya langsung "

"Wah ketahuan juga, jadi malu" Jawab Aleta nyengir tak bersalah.

"Selamat Aleta kamu lolos interview di Perusahaan saya, selamat bergabung" Ucap Demian

"Perusahaan Kakak? Bukannya milik kak Alaric" Jawab Aleta cepat tak bersemangat

"Ekspresi wajahmu terlihat tidak senang" Ujar Demian

"Karena jika itu perusahaan Kak Demian, orang-orang akan berpikiran bahwa aku bekerja disana karena koneksi" Rengek Aleta.

"Yakin kamu mau melepaskan kesempatan ini, di luar sana banyak sekali orang yang menginginkan bergabung dengan perusahaan saya, jangan pedulikan perkataan orang, lagi pula kamu masuk karena kemampuan dan skill kamu " Ujar Demian

"Bagaimana kalau kita nonton biar kamu semangat" Ajak Demian

Tindakan Demian setelah Aleta lulus Kuliah sangat jauh berbeda, lelaki itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama Aleta.  Dan Aleta menyukainya, dia gembira dengan perubahan sikap Demian yang tidak kaku dan dingin seperti sebelumnya, walau hubungan yang Aleta tahu hanya sebagai kakak beradik..

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar