Agatha mengunjungi pusat perbelanjaan, masuk ke Gramedia untuk mencari buku statistik dan beberapa sumber buku lain,
Masuk ke Gramedia
Agatha melihat Arya bergandengan tangan dengan seorang wanita yang di
sampingnya ada seorang anak laki-laki berusia tiga tahun, Agatha berpikiran
mungkin itu istrinya tapi yang dia tahu dari prof Andika bahwa dosen
pembimbingnya itu masih singel.
Saat sudah
menemukan buku yang di carinya, Agatha keluar Gramedia dan berpapasan langsung
dengan Arya.
"Kamu
tidak menyapa saya Agatha " Ujar Arya yang sudah melihat keberadaan
Agatha, gadis itu berbalik lalu tersenyum,
"Saya
baru akan menyapa pak Arya" Balas Agatha sambil melirik pada tangan Arya
yang di rangkul wanita di sampingnya, dan wanita itu melepaskan rangkulan
tangannya saat melihat anaknya berlari menjauh, wanita itu berusaha mengejar
anaknya.
"Benarkah,
tapi sikap kamu barusan menghindari saya" Ujar Arya
"Saya
sedang mencari referensi, saya permisi dulu" Balas Agatha berusaha
melarikan diri.
Arya menarik
tangan Agatha membuat plastik putih yang berisi buku itu jatuh di lantai, Arya
mengambilnya dan tidak melepaskan genggaman tangannya dari Agatha.
"Saya
akan tunjukan tempatnya, agar kamu mendapatkan referensi yang bagus" Balas
Arya dan Agatha mengikuti Arya dari belakang, mereka berpapasan dengan Irine dan Arga yang juga sedang bergandengan
tangan.
"Ada
kabar baik dari kak Arya ternyata, karena dari sekian tahun lamanya aku baru
pertama kali melihat kakak menggandeng tangan seorang gadis" ujar Irine
semakin mempererat rangkulan tangannya kepada Arga.
Arga menatap
sengit kepada Agatha, sedangkan Agatha diam saja dan Arya hanya tersenyum
mengetahui itu, dan seseorang yang menatap tersakiti karena Arya menggandeng
tangan gadis muda yang cantik orang itu Alma.
"Dia
mahasiswi saya "Balas Arya,
"Yang
bener kak? tapi kalian terlihat serasi " Balas Irine singkat dengan
ekspresi tidak percaya.
Ucapan Irine
hanya di anggap angin lalu oleh Arya maupun Agatha, mereka berjalan ke tempat
rak-rak buku Arya menunjukan buku apa saja untuk bahan referensi skripsi
Agatha.
Arya menemui
Ayahnya, mengatakan bahwa dia sama sekali tidak suka jika urusan pribadinya
direcoki, Arya tahu bahwa ulah Ayahnya kenapa Alma bisa menemuinya dan berada
di pusat perbelanjaan kemarin.
"Apa
yang sebenarnya Ayah rencanakan dengan Alma, Ayah juga tahu bahwa Arya tidak
tertarik pada wanita itu?
"Apa
karena status Alma kamu menolak seperti ini atau karena kamu sudah memiliki orang yang kamu
cintai " Tanya sang Ayah, Arya masih diam, dia tidak suka jika lelaki
didepannya ini ikut campur.
"Ayah
sudah tahu, Irine pasti sudah
memberitahu Ayah" Ujar Arya santai dan lelaki paruh baya yang menjadi
Ayahnya tersenyum,
"Usia
kamu sudah tiga puluh dua, Ayah yakin kamu tahu wanita yang tepat untuk kamu
adalah wanita yang seperti apa" Ucap lelaki itu
"Ayah
tak perlu ikut campur urusan pribadi Arya" Balas pria itu tandas, Arya tak
suka dengan sikap Ayahnya yang seperti ini.
"Arya
mau kemana kamu?! Teriak lelaki itu saat melihat anaknya sudah pergi tanpa
permisi benar-benar tidak sopan.
"Maafkan
Ayah Arya, tapi jika memang kamu tertarik pada gadis itu Ayah akan berhenti
mendekatkan para wanita lagi pada kamu" Ucap lelaki itu pelan menatap
kepergian Arya yang semakin menjauh dari pandangannya.
Arya menolak
Alma, bukan hanya karena status Alma melainkan karena sikap genit wanita anak
satu itu. Arya menuju mobilnya, melihat Agatha yang duduk di halte lelaki itu
melajukan mobilnya ke arah halte, berniat menawari Agatha tumpangan namun dia
kalah cepat Hadi sudah menghampiri Agatha dan mengajak Agatha pergi, Arya memukul
setirnya keras dia kesal karena kalah cepat oleh lelaki itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar