Minggu, 17 November 2013

Destiny - Part 13


          Acara pernikahan dilakukan sampai sore hari, Aidan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, belum ada pembicaraan diantara keduanya.

Setelah acara pernikahan selesai Aidan membawa Agatha menginap di di vila membuka pintu mobil untuk Agatha seseorang datang menyambut mereka, dia membungkukkan badan dan berbicara dengan Aidan

Ruang hotel ini luas, ruang tamu yang di dominasi warna hitam dan putih  dengan pemandangan taman didepannya, lalu ruang makan yang di dominasi warna putih dan krem, meja makan yang berwarna coklat tua dipadu krem, dan dapur yang terlihat bersih.

Kamar tidur yang luas terhubung dengan kolam renang, nuansa kamar ini di dominasi oleh warna abu-abu dan putih, terdapat kasur king size, lemari pakaian, kamar ini indah.

"Barang-barang kamu sudah di pindahkan ke sebelah sana, kita tinggal disini dulu " Ucap Arya dingin.

"Baik pak " Balas Agatha

"Jangan panggil saya pak, kita sudah menikah Agatha kamu bisa panggil saya  Mas" Ucapnya

Suasana kembali diam, sampai Agatha meminta ijin untuk memakai kamar mandi.

"Saya mandi lebih dulu" Ucap Agatha.

"Silahkan"

Setelah membersihkan badan dan berganti pakaian santai Agatha keluar dari kamar mandi dan melihat Aidan yang sudah lebih santai karena jas dan dasi nya sudah dilepas duduk di sofa.

"Duduk sini Agatha" Ujarnya saat melihat Agatha keluar dari kamar mandi

"Agatha paman kamu menitipkan amplop ini ke saya" Aidan menyodorkan sebuah amplop kepada Agatha dan gadis itu menerimanya, gadis itu membukanya dan membaca lembar kertas yang terdapat di dalam amplop itu, Agatha tak berniat memakai kartu ATM pemberian pamannya, gadis itu akan menyimpannya,

"Kita harus membahas pernikahan ini dan apa yang kamu harapkan dari pernikahan ini"  Tanya Aidan saat Agatha sudah duduk dihadapan Aidan.

"Saya sudah mencintai kamu sejak di Universitas, harus saya akui kata-kata menyakitkan yang kamu berikan kepada saya membuat saya seperti sekarang ini" Ucap Aidan dalam hatinya, karena Aidan tahu jika Agatha tidak memiliki perasaan sama seperti dirinya karena itulah Aidan hanya akan menyimpannya saja nanti dia akan mengatakan semua itu jika dilihat Agatha sudah membalasnya.

"Sepertinya kamu belum mencintai saya, kita harus berusaha menumbuhkan cinta itu di pernikahan ini, saya tahu jika pernikahan ini adalah sebuah paksaan untuk kamu Agatha" Ujar Aidan

"Maafkan aku mas kalau aku belum mencintai kamu, tapi aku akan berusaha" balas Agatha

"Tidak apa-apa Agatha, kita berusaha bersama untuk saling mencintai dan memilki komitmen bersama" Balas Aidan lagi, suaranya sangat lembut

"Jangan menjadikan pernikahan ini beban Agatha, kamu tidak perlu takut Agatha saya tidak akan menyentuh kamu jika kamu tidak  mengijinkan, kita akan tinggal di Apartemen saya, jika kamu bisa menyetir mobil akan saya berikan kuncinya, tapi jika kamu belum bisa, kamu bisa memakai motor saya sudah membelinya atas nama kamu, agar kamu tidak perlu memakai transfortasi umum lagi, uang belanja akan saya transfer ke rekening kamu setiap bulan bisa kamu gunakan untuk keperluan kamu. Saya bisa sarapan dan makan malam di rumah, saya tau kamu bisa masak. Saya tidak alergi makanan apapun, saya tidak melarang kamu melakukan apa saja selama itu di batas kewajaran namun saya tidak bisa mentolerir perselingkuhan, sekecil apapun tidak bisa saya maafkan, dan jika ada pertanyaan kamu boleh tanya ke saya"  intonasi suara Aidan terdengar lembut.

"Setelah saya lulus kuliah saya ingin bekerja " Ujar Agatha, kata-kata itulah yang keluar dari mulutnya

"Silahkan, toh usia kamu masih produktif, kamu mau jabatan apa di kantor saya" tanyanya.

"Saya mau mencari pekerjaan saya sendiri" Jelas Agatha.

"Kamu hanya boleh bekerja di bawah pengawasan saya dan itu di kantor saya, jika tidak mau tidak boleh bekerja" Peraturan macam apa itu, tapi Agatha tidak ada pilihan.

"Baik saya akan melamar pekerjaan di kantor Mas, tapi dengan syarat saya melamar pekerjaan sesuai prosedur, tidak ada campur tangan Mas sedikit pun" Ucap Agatha tegas.

"Baiklah jika itu kemauan kamu" Ujar Aidan menyanggupi.

Aidan sudah tidak lagi menjadi sekretaris Arya sejak Masalah yang di buat Arya Aidan malah menjadi Dirut di PT. Kiyoshi terutama dengan bantuan saham yang dimiliki Agatha, dan hasil poling semua pemegang saham memilih dirinya, Arya di pindahkan ke kantor cabang bukan di kantor utama lagi, sedangkan Arga masih tetap bertahan sebagai dosen dan Arsiteknya dia tidak mau mengambil alih perusahaan milik keluarga dari kakeknya itu.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar