Acara pernikahan dilakukan sampai sore hari, Aidan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, belum ada pembicaraan diantara keduanya.
Setelah
acara pernikahan selesai Aidan membawa Agatha menginap di di vila membuka pintu
mobil untuk Agatha seseorang datang menyambut mereka, dia membungkukkan badan
dan berbicara dengan Aidan
Ruang hotel
ini luas, ruang tamu yang di dominasi warna hitam dan putih dengan pemandangan taman didepannya, lalu
ruang makan yang di dominasi warna putih dan krem, meja makan yang berwarna
coklat tua dipadu krem, dan dapur yang terlihat bersih.
Kamar tidur
yang luas terhubung dengan kolam renang, nuansa kamar ini di dominasi oleh
warna abu-abu dan putih, terdapat kasur king size, lemari pakaian, kamar ini
indah.
"Barang-barang
kamu sudah di pindahkan ke sebelah sana, kita tinggal disini dulu " Ucap
Arya dingin.
"Baik
pak " Balas Agatha
"Jangan
panggil saya pak, kita sudah menikah Agatha kamu bisa panggil saya Mas" Ucapnya
Suasana
kembali diam, sampai Agatha meminta ijin untuk memakai kamar mandi.
"Saya
mandi lebih dulu" Ucap Agatha.
"Silahkan"
Setelah
membersihkan badan dan berganti pakaian santai Agatha keluar dari kamar mandi
dan melihat Aidan yang sudah lebih santai karena jas dan dasi nya sudah dilepas
duduk di sofa.
"Duduk
sini Agatha" Ujarnya saat melihat Agatha keluar dari kamar mandi
"Agatha
paman kamu menitipkan amplop ini ke saya" Aidan menyodorkan sebuah amplop
kepada Agatha dan gadis itu menerimanya, gadis itu membukanya dan membaca
lembar kertas yang terdapat di dalam amplop itu, Agatha tak berniat memakai
kartu ATM pemberian pamannya, gadis itu akan menyimpannya,
"Kita
harus membahas pernikahan ini dan apa yang kamu harapkan dari pernikahan ini" Tanya Aidan saat Agatha sudah
duduk dihadapan Aidan.
"Saya
sudah mencintai kamu sejak di Universitas, harus saya akui kata-kata
menyakitkan yang kamu berikan kepada saya membuat saya seperti sekarang
ini" Ucap Aidan dalam hatinya, karena Aidan tahu jika Agatha tidak memiliki perasaan sama seperti dirinya karena itulah Aidan hanya akan menyimpannya saja nanti dia akan mengatakan semua itu jika dilihat Agatha sudah membalasnya.
"Sepertinya kamu belum mencintai saya, kita harus berusaha menumbuhkan cinta itu di pernikahan ini, saya tahu jika pernikahan ini adalah sebuah paksaan untuk kamu Agatha" Ujar Aidan
"Maafkan aku mas kalau aku belum mencintai kamu, tapi aku akan berusaha" balas Agatha
"Tidak
apa-apa Agatha, kita berusaha bersama untuk saling mencintai dan memilki
komitmen bersama" Balas Aidan lagi, suaranya sangat lembut
"Jangan menjadikan pernikahan ini beban Agatha, kamu tidak perlu takut Agatha saya tidak akan
menyentuh kamu jika kamu tidak
mengijinkan, kita akan tinggal di Apartemen saya, jika kamu bisa
menyetir mobil akan saya berikan kuncinya, tapi jika kamu belum bisa, kamu bisa
memakai motor saya sudah membelinya atas nama kamu, agar kamu tidak perlu
memakai transfortasi umum lagi, uang belanja akan saya transfer ke rekening
kamu setiap bulan bisa kamu gunakan untuk keperluan kamu. Saya bisa sarapan dan
makan malam di rumah, saya tau kamu bisa masak. Saya tidak alergi makanan
apapun, saya tidak melarang kamu melakukan apa saja selama itu di batas
kewajaran namun saya tidak bisa mentolerir perselingkuhan, sekecil apapun tidak
bisa saya maafkan, dan jika ada pertanyaan kamu boleh tanya ke saya" intonasi suara Aidan terdengar lembut.
"Setelah
saya lulus kuliah saya ingin bekerja " Ujar Agatha, kata-kata itulah yang
keluar dari mulutnya
"Silahkan,
toh usia kamu masih produktif, kamu mau jabatan apa di kantor saya"
tanyanya.
"Saya
mau mencari pekerjaan saya sendiri" Jelas Agatha.
"Kamu
hanya boleh bekerja di bawah pengawasan saya dan itu di kantor saya, jika tidak
mau tidak boleh bekerja" Peraturan macam apa itu, tapi Agatha tidak ada
pilihan.
"Baik
saya akan melamar pekerjaan di kantor Mas, tapi dengan syarat saya melamar
pekerjaan sesuai prosedur, tidak ada campur tangan Mas sedikit pun" Ucap
Agatha tegas.
"Baiklah
jika itu kemauan kamu" Ujar Aidan menyanggupi.
Aidan sudah tidak lagi menjadi sekretaris Arya sejak Masalah yang di buat Arya Aidan malah menjadi Dirut di PT. Kiyoshi terutama dengan bantuan saham yang dimiliki Agatha, dan hasil poling semua pemegang saham memilih dirinya, Arya di pindahkan ke kantor cabang bukan di kantor utama lagi, sedangkan Arga masih tetap bertahan sebagai dosen dan Arsiteknya dia tidak mau mengambil alih perusahaan milik keluarga dari kakeknya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar